BENCANA COVID-19 DALAM PERSEPSI BUDDHIS

Main Article Content

Boniran Boniran
Wahyu Diono
Nuriani Nuriani

Abstract

Covid-19 merupakan bencana non alam yang terjadi sekarang ini tepatnya pada awal tahun 2020, Covid-19 merupakan bencana non alam yang disebabkan oleh virus corona atau savere acute respiratory syndrome corona virus 2 (SARS-CoV-2) virus yang menyerang sistem pernapasan. Seiring perkembangan zaman yang modern seperti sekarang ini, karena masih banyak manusia yang berlebihan mengkonsumsi hewan liar dan kurangnya memahami hukum sebab akibat, sehingga menyebabkan munculnya virus baru, masalah yang sedang terjadi sekarang ini yaitu virus corona. Awal mula munculnya virus corona ini berasal dari kota Wuhan, Tiongkok penyebarannya virus tersebut diduga melalui mengkonsumsi daging kelelawar. Dalam buddhisme kurangnya memahami hukum sebab-akibat juga merupakan salah satu penyebab munculnya virus ini, dalam pancasila buddhis yang pertama dijelaskan “Panatipata veramani sikkhapadam samadiyami” yang artinya: aku bertekad melatih diri untuk menghindari pembunuhan makhluk hidup. Jika kita melanggar sila yang pertama ini dalam kehidupan kita yang akan datang akan terlahir kembali dalam keadaan cacat, mempunyai wajah yang buruk, berbadan lemah dan berpenyakitan, dan berumur pendek. Maka dari itu membunuh bahkan memakan binatang liar merupakan tindakan yang tidak baik, karena bisa mengakibatkan dampak. Terutama pada kesehatan karena tidak tahu binatang liar yang dikonsumsi didalamnya mengandung virus atau bakteri yang berpengaruh terhadap kesehatan kita. Jadi bisa dikatakan memahami hukum sebab-akibat merupakan salah satu yang haru kita tanamkan karena kita bisa memahami mana yang benar dan salah saat kita akan melakukan sesuatu tindakan, sehingga bisa mendapatkan kebahagiaan.


Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan teori-teori yang ada didalam buku-buku, serta karya para praktis. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk paparan didalam pembahasan. Dengan adanya penelitian ini, hendaknya seseorang harus memahami hukum sebab-akibat dalam melakukan perbuatan. Dengan menyadari hal tersebut di atas, maka disini penulis mencoba untuk mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan sumber-sumber tentang Covid-19 serta Covid-19 dalam Buddhisme dikatakan dalam bencana atau bukan. Sehingga diharapkan bisa terhindar dari virus Covid-19.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
BENCANA COVID-19 DALAM PERSEPSI BUDDHIS. (2021). JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK), 3(2), 93-107. https://doi.org/10.56325/jpbisk.v3i2.49
Section
Articles

How to Cite

BENCANA COVID-19 DALAM PERSEPSI BUDDHIS. (2021). JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK), 3(2), 93-107. https://doi.org/10.56325/jpbisk.v3i2.49

References

Bodhi, Bhikkhu. 2015. Anguttara Nikaya Jilid 3. Jakarta: DhammaCitta Press.
Dian Tamidiadini,Dkk. 2019. Komunikasi Bencana “Teori dan Pendekatan Praktis Studi Kebencanaan di Indonesia”. Malang: UB Press.
Hafid, Moh. Syaiful, Dkk. 2020. Pancasila dan Covid-19.Malang: Cv. Air Mata Indonesia.
Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: GhaliaIndonesia.
http://www.dhammacakka.org/?channel=ceramah&mode=detailbd&id=1068
https://dhammacitta.org/teks/an/an4/an4.157-id-bodhi.html Khambali. 2017. Manajemen
Nuriani, N. (2021). Rahasia Hidup Bahagia di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK), 3(1), 1-9.
Penanggulangan Bencana. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Kodoatie, J Robert dan Roestam Sjarief. 2010.
Tata Ruang Air.Yogyakarta: Cv. Andi Offset. Masrul,Dkk. 2020.
Pandemik Covid-19: Persoalan dan refleksi di Indonesia. _ _ _ _ . Yayasan Kita menulis. Noor, Djauhari. 2014.
Pengantar Mitigasi Bencana Alam. Yogyakarta: Deepublish. Priambodo, S Arie. 2019.
Panduan Praktis Menghadapi Bencana. Yogyakarta: Kanisius. Rohmat. 2019.
Penanggulangan Bencana Alam Klimatologis. _ _ _ _ _ _ _.
Duta. Shihab, Nahla. 2020. Covid-19: Kupasan Ringkas Yang Perlu Anda Ketahui. Tangerang Selatan: Literati.
Sigit, Adityawan. 2018. Buku Pintar Mengenal Bencana Alam. Yogyakarta: Deepublish.
Siregar, Amelia Zulianti dan Harahap Nurliana. 2019. Strategi dan teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Publikasi. Yogyakarta: Deepublish.
Sumadi, Putu Sudarma. 2019. Hukum Bencana dan Bencana Hukum. Sidoarjo: Zifatama Jawara. Sumampouw, Oksfriani Jufri. 2017. Pemberantassan Penyakit Menular. Yogyakarta: Deepublish. Supandi, Cunda J. 2004. Dhammapada._ _ _ _ _ _ :
Vidyavardhana Samuha. Thung Ju Lan. 2008. “Masyarakat Indonesia Majalah Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia: Bencana Dalam Perspektif Agama Buddha”, Lembaga Pengetahuan Ilmu Indonesia, Jilid XXXIV,No.1.
Ulum, M Chazienul. 2014. Manajemen Bencana “Suatu Pengantar Pendekatan Proaktif”. Malang: UB Press.
Wagiran. 2013. Metodologi Penelitian dan Pendidikan (teori dan implementasi). Yogyakarta: Deepublish. Wahana Komputer. 2015.
Diono, W. (2021). Kajian Kemalasan Bekerja Dalam Perspektif Buddhis. Jurnal Manjusri, 1(1), 45-57.
Pemodelan SIG Untuk Mitigasi Bencana. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Widya, Dharma K, Dkk. 2008. Dharma Ajaran Mulia Sang Buddha. Jakarta: Magabudhi.
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Gabungan. Jakarta: Kencana.
Yonata, H., Wijoyo, H., & Sunarsi, D. (2020). Pengaruh Disiplin dan Iklim Kerja terhadap Kinerja Kepala Sekolah pada Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Cipulir, Jakarta Selatan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(2), 594-600.
Wijoyo, H., Haudi, H., Sunarsi, D., Cahyono, Y., Wijayanti, K. D., & Nuryani, Y. & Akbar, MF (2021, May). Design of Information System Buddhist Identity Card in Riau Province Using Java Programming Language. In 2nd Annual Conference on Education and Social Science (ACCESS 2020) (pp. 465-469).