PERAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBENTUK MINAT DAN KONSISTENSI KEHADIRAN ANAK DI SEKOLAH MINGGU BUDDHA WIHARA BUDDHA RATANA KARANGASEM, BALI

Main Article Content

Sutriniasih
Karniawan
Acep

Abstract

Dukungan orang tua dianggap sebagai salah satu faktor penting yang memengaruhi komitmen dan minat anak-anak terhadap kegiatan keagamaan. Termasuk dalam mengikuti pendidikan keagamaan di wihara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pola asuh orang tua dalam meningkatkan minat dan konsistensi kehadiran siswa di Sekolah 
Minggu Buddha (SMB) di Wihara Buddha Ratana Karangassem, Jl. Bhayangkara lingkungan Dangin Sema II no. 14 Amlapura, Kec. Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.  Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif studi kasus dengan subjek penelitian para orang tua siswa SMB, Pengumpulan data melalui wawancara mendalam 
dengan orang tua, Observasi partisipatif terhadap anak, guru, dan orang tua dalam kegiatan SMB, serta dokumentasi studi pustaka yang relevan. Analisis data menggunakan model Milles Hubberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh yang diterapkan para orang tua siswa SMB Wihara Buddha Ratana adalah pola asuh otoritatif. Dalam pola asuh ini orang tua berperan sebagai figur otoritas yang bersikap hangat, responsif, dan komunikatif, namun tetap memiliki aturan yang jelas. Selain itu saddha (keyakinan) orang tua siswa yang kuat terhadap Tiratana (Buddha, Dhamma, dan Sangha) juga melandasi inisiatif mereka memperkenalkan Buddhisme pada anak. Kombinasi keduanya membuat para orang tua secara suportif-proaktif memfasilitasi anak untuk mengikuti kegiatan SMB baik secara teknis maupun emosional, yang pada akhirnya 
berdampak pada minat dan konsistensi kehadiran anak mengikuti SMB.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
PERAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBENTUK MINAT DAN KONSISTENSI KEHADIRAN ANAK DI SEKOLAH MINGGU BUDDHA WIHARA BUDDHA RATANA KARANGASEM, BALI. (2025). JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK), 7(1), 12-19. https://doi.org/10.56325/jpbisk.v7i1.129
Section
Articles

How to Cite

PERAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBENTUK MINAT DAN KONSISTENSI KEHADIRAN ANAK DI SEKOLAH MINGGU BUDDHA WIHARA BUDDHA RATANA KARANGASEM, BALI. (2025). JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK), 7(1), 12-19. https://doi.org/10.56325/jpbisk.v7i1.129

References

Baumrind, D. (1991). The Influence of Parenting Style on Adolescent Competence and Substance Use. The Journal of Early Adolescence, 11(1), 56–95. https://doi.org/10.1177/0272431691111004

Gandha, G., & Susijati, S. (2024). Implementasi Pola Asuh Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak Sekolah Minggu Buddha di Vihara Theravada Buddha Sasana Kelapa Gading. Journal of Education Research, 5(2), 2113–2120. https://doi.org/10.37985/jer.v5i2.1070

Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Gunung Mulia. https://books.google.co.id/books?id=sDcYbzE-dXAC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Iskandar, R., & Handoko, A. L. (2020). Analisis Peran Orang Tua terhadap Minat Belajar di Sekolah Minggu Buddha Mandala Maitreya Pekanbaru. Jurnal Ilmu Agama Dan Pendidikan Agama Buddha, 2(1), 13–24.

Karniawan, M., Sutrisno, S., & Muldrianto, S. (2024). Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI): Urgensinya Mendukung Lembaga Pendidikan Formal Buddhis sebagai Nibaddha Kusala. Dhammavicaya: Jurnal Pengkajian Dhamma, 8(1), 68–84.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook. In H. E. A. Salmon (Ed.), Sustainability (Switzerland) (3rd ed., Vol. 11, Issue 1). SAGE Publications, Inc.

Nursapsia, H. (2020). Penelitian Kualitatif. Wal Ashri Publishing.

Suttacentral.(2016a).Dīghanikaya.https://suttacentral.net/pitaka/sutta/long?lang=en

Suttacentral.(2016b).SaṁyuttaNikaya.https://suttacentral.net/pitaka/sutta/linked?lang=en

Wijoyo, H., & Nyanasuryanadi, P. (2020). Analisis Efektifitas Penerapan Kurikulum Pendidikan Sekolah Minggu Buddha Di Masa Pandemi Covid-19. JP3M: Jurnal Pendidikan, Pembelajaran Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 166–174. https://doi.org/10.37577/jp3m.v2i2.276