NILAI MORAL BUDDHA DHARMA DALAM RELIEF MAITRIBALA JATAKA CANDI BOROBUDUR

Main Article Content

Budi Utomo
Mujiyanto Mujiyanto
Yanti Yanti

Abstract

 


Menurut pengamatan peneliti dilapangan, juga peneliti membaca buku-buku, jurnal dan menurut wawancara dari berbagai petugas balai konsevasi Borobudur. Candi Borobudur memiliki ajaran-ajaran yang berada didinding relief. Menurut data yang saya dapatkan dilapangan Relief merupakan suatu seni pahat atau ukiran tiga dimensi pada media batu. Relief juga merupakan salah satu cara para leluhur dalam menceritakan ajaran dan mencatat berbagai peristiwa yang terjadi Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan cerita inspirasi dari relief Maitribala Jataka, Mendeskripsikan sikap umat Buddha dalam meladani nilai-nilai moral yang terkandung pada relief Maitribala Jataka Borobudur. Penelitian ini menggunakan metode Studi kepustakaan (Library Research) sebagai nahan pengkajian. Studi Kepustakaan merupakan kegiatan mendalam, mencermati dan mendekripsikan pengetahuan yang telah ada dan untuk mengetahui yang belum ada.  Maitribala merupakan raja yang mencintai kehidupan, menghormati milik orang lain, mengendalikan diri, selalu berkata benar dan menjaga kesadaran diri dan merupakan raja yang rela mengorbankan diri demi makhluk lain. Nilai atau moral dalam relief Maitribala ada seorang raja yang mengorbankan diri demi makhluk lain dan memiliki nilai seorang pemimpin yang bijaksana. Nilai moral Maitribala ini patut diteladan oleh masyarakat khususnya umat Buddha. Umat Buddha memahami nilai relief Maitribala dengan Nilai relief yang dihubungkan dengan perjalan raja.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
NILAI MORAL BUDDHA DHARMA DALAM RELIEF MAITRIBALA JATAKA CANDI BOROBUDUR. (2024). JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK), 6(1), 15-20. https://doi.org/10.56325/jpbisk.v6i1.115
Section
Articles

How to Cite

NILAI MORAL BUDDHA DHARMA DALAM RELIEF MAITRIBALA JATAKA CANDI BOROBUDUR. (2024). JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK), 6(1), 15-20. https://doi.org/10.56325/jpbisk.v6i1.115

References

Azizah, Ainul. (2017). Studi Kepustakaan Mengenai pengumpulan data. Jurnal metodelogi.Vol 7, (2). Jakarta

Anand Krishna (2013). Kisah Boddhisatva sebagai Shakra.Jakarta

Aji, Sasana. (2019). (Edisi Revisi).The book of Maitribala. Yogyakarta

Ariffudin, Muh. (2013). Peran brand Borobudur dalam pariwisata dan world heritage. Vol. 8 no. 3.

Ajahn Sumedho, (2012). Empat kebenaran mulia, Yogyakarta.

Aryasura. (2014). .Jātakamālā or Garland of Birth Stories: https://www.ancient-buddhist-texts.net/English-Texts/Garland-of-Birth-Stories/08-The-Story-of-Maitribala.htm

Balai Konservasi Borobudur. (2016). Kearsitekturan Candi Borobudur. Magelang: Balai Konservasi Borobudur

Balai Konservasi Borobudur. (2018). Relief naratif jataka awadana. Yogyakarta

Bhikkhu Anandajoti, (2016). Kisah tentang Relief Maitribala Borobudur. Jakarta.

Link:https://borobudurwisdom.com/jatakamala-8-maitribala-jataka/

Dhammika.S. (2016). Panduan Berziarah ke Borobudur. Yayasan penerbit Karaniya

Meta.Dyah S. (2015) Peranan pendidikan Agama Buddhis Materi Moralitas dalam meningkatkan kesantunan peserta didik beragama Buddhis di SMA bakti karya kaloran. Boyolali

Febriyanto,Risky. (2008). Jurnal kisah relief fauna pada candi Borobudur.Bandung

Gyan.Publisher. (2009). Borobudur Tinjauan Arkeologi I. vol.2. Jakarta

Ilham Hudi. (2017). Jurnal moral kemasyarakatan. vol.2, no.1.Bandung

Ismoyo, Tejo. (2020). Pañcasīla Buddhis.Lampung

Jackson. (2012). (Edisi revisi) Jataka Tales. The Journal of American. Terjemah. Thomas.Jakarta

Kandahjaya.hudaya. (2021) .Borobudur biara himpunan kebajikan sugata.karaniya.Jakarta Barat

Listiana, Afri. (2005). Pengaruh Obyek Wisata Candi Borobudur

Mukti, Krisnada, wijaya (2020). Wacana Buddha Dharma, Jakarta Yayasan Dhamma Pembangunan.

Moleong J Lexy. (2018). Metode kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Masturoh. (2017). Moral Dalam Cerita Binatang Matsya Jataka.Yogyakarta

Mujion, Nova (2018). Pahatan cangkang moluska pada candi Borobudur.

Nurlinda, Ida. (2016). Bina Mulia Hukum. Bandung

Ruci. Dewa. (2016). Pengkajian dan Penciptaan Seni.vol.8. Jakarta

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung

Surono. (2003).Candi Borobudur terhadap perkembangan agama Buddha.

Sumanta. (2010). yang berjudul kajian historis dan makna candi Borobudur.

Trisnayanti. (2015). Studi Bentuk Dan Makna Relief Candi. Bandung